SMK Jurusan Teknik Pengelasan dan Prospek Kerja

 

Sekolah menengah kejuruan saat ini menjadi pilihan utama para peserta didik ketika lulus SMP sederajat. Memilih SMK memang membutuhkan pertimbangan bukan hanya tentang sekolahnya tetapi juga jurusan atau kompetensi keahlian yang ada. Karena di SMK, para siswa akan mendapat pelajaran produktif yang berfokus sesuai dengan bidang yang dipilihnya. Ada banyak jurusan yang bisa dipilih seperti jurusan multimedia, rekayasa perangkat lunak atau RPL, jurusan akuntansi bahkan jurusan teknik pengelasan.

Masing-masing jurusan memiliki mata pelajaran produktif yang berbeda. Sehingga untuk memutuskan manakah jurusan terbaik, para siswa bisa melihat kemampuan yang dimilikinya atau bakat yang ingin dikembangkan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan bagaimana prospek kerja ketika lulus nanti. Karena sejatinya SMK adalah sekolah menengah kejuruan yang berfokus untuk mencetak SDM berkualitas siap kerja.

Mengenal Jurusan Teknik Pengelasan

Salah satu yang harus dilakukan sebelum memilih jurusan di SMK adalah mengetahui apa bidang yang dipelajarinya. Jurusan teknik pengelasan mempelajari pekerjaan pengelasan untuk bahan besi atau baja dan hampir seluruh logam yang pada proses produksinya harus dilakukan pengelasan.

Mengapa harus memilih jurusan ini? Pertimbangan yang bisa Anda ambil adalah karena kemajuan teknologi pengelasan sekarang ini sangat membantu untuk pekerjaan pembuatan konstruksi. Baik untuk yang sederhana ataupun konstruksi yang memiliki tingkat kesulitan dan persyaratan tinggi. Apalagi pengelasan sendiri bidang yang dibutuhkan di dunia industri. Terutama untuk industri perkapalan dan juga rekayasa umum. Bidang lainnya juga sangat membutuhkan SDM yang ahli pengelasan dan berhubungan dengan penyambungan konstruksi.

Meski di SMK berfokus untuk mencetak lulusan yang siap kerja, para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dengan jurusan ini tetaplah memiliki kesempatan yang bagus. Program studi yang cocok adalah teknik mesin, teknik perkapalan dan teknik industri.

Mata Pelajaran Produktif Teknik Pengelasan

Memilih teknik pengelasan sebagai jurursan di SMK akan memberi banyak kesempatan pada para siswa mempelajari berbagai hal tentang pengelasan. Dasar bidang keahlian pada muatan peminatan kejuruan yang didapat siswa nantinya adalah simulasi dan komunikasi digital, fisika dan kimia. Sementara dasar program keahlian yang dipelajari adalah gambar teknik mesin, pekerjaan dasar teknik mesin dan dasar perancangana teknik mesin.

Untuk kompetensi keahlian yang dipelajari nanti adalah teknik pengelasan oksi-asetelin atau OAW. Kedua, teknik pengelasan busur manual atau SMAW dan teknik pengelasan gas metal atau MIG/MAG. Siswa juga mendapat mata pelajaran teknik pengelasan gas tungsten atau TIG serta produk kreatif dan kewirausahaan.

Jurusan teknik pengelasan memang seringkali didominasi oleh anak laki-laki. Beberapa SMK yang membuka jurusan tersebut adalah SMKS Strada Jakarta, SMKN 1 Jakarta, SMKS Muhammadiyah 1 Jakarta, SMKN 34 Jakarta, SMKS Taman Siswa 2, SMKS Kampung Jawa Jakarta, SMKS PGRI 11 Jakarta, SMK Perguruan Cikini Jakarta, SMKN 55 Jakarta dan SMKN 4 Jakarta.

Prospek Kerja Lulusan Teknik Pengelasan

Banyak peluang kerja dari seorang teknik las. Apalagi jika ia membuka bengkel las dengan keahlian yang dimilikinya. Selain menjadi Welding Engineer, lulusan dari jurusan ini juga bisa menjadi welding inspector. Berikut prospek kerja yang dimilikinya beserta tugas yang harus dilakukan seperti:

1. Welding Engineer

Tugas dari Welding Engineer adalah mendesign, menghitung dan juga menentukan jenis sambungan las yang nantinya akan diproduksi. Sementara hasil produknya bisa berupa WPS dengan muatan tentang jenis material yang disambung. Seorang welding engineer juga harus menjamin bahwa kekuatan sambungan las yang ia desain memang aman dan memenuhi standar atau kode internasional.

2. Welding Inspector

Berbeda dengan welding engineer, kali ini dengan prospek kerja Welding Inspector, ia memastikan kualitas hasil dari pengelasan bisa diterima pelanggan dengan baik dan sesuai prosedur. Welding Inspector juga mengawasi, memeriksa, memverifikasi semua hal mulai dari sebelum, saat berlangsung hingga setelah adanya proses pengelasan. Selain itu, tugasnya juga memastikan bahwa semua variable pengelasan harus sesuai dengan WPS, PQR serta Code yang sebelumnya sudah ditetapkan.

3. Welding Supervisor

Mereka yang menjadi Welding Supervisor memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pengelasan dilakukan dengan baik dan terorganisir serta sudah sesuai dengan prosedur yang disetujui pelanggan. Salah satu tugasnya adalah memastikan bahwa semua dokumen sudah tersedia serta dimensi dan spesifikasi material yang digunakan sesuai dengan apa yang ditetapkan.

4. NDT Practioner

Tanggung jawab lulusan teknik pengelasan yang menjadi NDT Practioner adalah menjamin pengujian kualitas produk yang berkaitan dengan proses pengelasan dan dilakukan sesuai dengan prosedur ataupun metode yang telah ditetapkan. NDT Practioner juga bertugas memastikan kalau peralatan yang digunakan dalam pengujian bisa berfungsi dengan maksimal. Hal ini juga harus sesuai dengan peraturan keselamatan agar menjamin keamanan para pekerja lainnya.

Salah satu perusahaan yang disebut sangat membutuhkan lulusan teknik las adalah PT KAI yang berada di Madiun. Perusahaan ini memang bergerak di pembuatan gerbong kereta. Sementara PT PELNI yang berada di Surabaya bergerak di bidang pembuatan kapal laut. Dua perusahaan ini memang sangat membutuhkan SDM yang ahli pada teknik pengelasan. Sehingga prospek kerja dari jurusan ini cukup bagus asalkan siswa mampu menyerap dan mempraktikkan ilmu yang didapatkan semasa sekolah dengan baik.

Karena fokus SMK memanglah mencetak SDM berkualitas yang siap kerja. Sehingga skill yang juga disematkan semasa sekolah adalah kewirausahaan. Kalaupun tidak menjadi bagian dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, lulusan teknik pengelasan bisa membuka bengkel las dengan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga lulusan SMK tidak hanya dituntut siap kerja tetapi mampu membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka pengangguran yang berada di sekitar wilayahnya.

Berbagi :