Mengenal Kompetensi Multimedia di SMK

Memilih jurusan saat masuk SMK memang harus dipertimbangkan dengan baik. Karena layaknya kuliah, jurusan SMK memang penting dipilih sesuai dengan passion siswa. Dengan begitu, ia bisa mengembangkan bakat yang dimilikinya serta mampu menjadi SDM yang berkualitas karena pendidikan yang didapatkan memang tepat sasaran. Salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat adalah kompetensi multimedia. Apa saja yang akan didapatkan peserta didik saat memilih kompetensi ini?

Kompetensi atau jurusan multimedia memang condong terhadap dunia kreatif atau broadcasting. Lulusan multimedia juga bisa berwirausaha di bidang kreatif. Banyak dari mereka yang berkecimpung di dunia animasi digital, industri kreatif seperti televisi, radio dan sejenisnya. Sesuai dengan namanya, peserta didik yang berjurusan multimedia akan bersinggungan langsung dengan banyak media.

Lingkup Pembelajaran di Kompetensi Multimedia

Yang harus diketahui adalah mutlimedia sebenarnya dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu multimedia linier dan interaktif. Untuk multimedia linier ini adalah multimedia yang belajar tanpa dilengkapi dengan alat-alat pengontrol yang bisa dioperasikan oleh pengguna. Misalnya saja film dan tv.

Sementara untuk multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol. Sehingga pada jenis ini akan terjadi interaksi dengan pengguna seperti game atau pembelajaran multimedia. Jika melihat dari struktur kurikulum KTSP 2006, ruang lingkup pembelajaran jurusan multimedia yang ada di sekolah menengah kejuruan mencakup teknik penyiaran dan produksi program televisi, alur produksi broadcast, radio, film, blog, animasi komputer, broadcast news, keselamatan dan keamanan kerja, lensa, tekologi lensa, menulis program TV, membuat narasi, major graphic file formats, pengenalan multimedia, adobe premier pro, animation, web design, storage media, setup dan pengoperasian video dasar dan menyunting suara, etimologi multimedia, animasi komputer.

Namun, adanya update di tahun 2019, pembelajaran untuk kompetensi multimedia kurikulum 2013 revisi 2018 adalah mencakup muatan nasional, muatan kewilayahan dan muatan peminatan kejuruan. Dimana untuk muatan peminatan ini pada kelas X ada dasar bidang keahlian berupa simulasi dan komunikasi digital, fisika dan kimia.

Untuk dasar program keahlian mencakup sistem komputer, komputer dan jaringan dasar, dasar desain grafis dan juga pemrograman dasar yang juga didapatkan di kelas X. Untuk kompetensi keahlian di kelas XI yang didapatkan adalah desain grafis percetakan, desain media interaktif di kelas XII, animasi 2D dan 3D di kelas XI. Untuk teknik pengolahan audio dan video berada di kelas XII serta produk kreatif dan kewirausahaan ada di kelas XI dan XII.

Pekerjaan yang Relevan untuk Lulusan Kompetensi Multimedia

Selain passion, pertimbangan saat memilih jurusan di SMK adalah prospek kerja di masa yang akan datang. Peluang pekerjaan untuk lulusan jurusan multimedia terbuka lebar. Banyak pihak yang membutuhkan ahli-ahli teknologi khususnya yang memang berada di bidang komputer dan juga multimedia. Tidak hanya itu, sesuai dengan standar bidang teknologi dan informatika dari jurusan multimedia, beberapa pekerjaan yang relevan dengan lulusan kompetensi multimedia meliputi:

Pengembang multimedia atau multimedia development yang terdiri dari pembuat multimedia serta pemelihara multimedia.
Pengembang web atau web development. Pekerjaan ini terdiri dari pembuat web dan juga pemelihara web.
Rumah produksi sinema atau film. Bekerja pada production house ini terdiri dari pembuat video klip dan juga penyunting video.
Pengembang permainan atau game development. Pekerjaan ini terdiri dari pembuat permainan atau games dan pembuat media simulasi atau simulator.
Industri media dan periklanan. Lulusan jurusan multimedia relevan dengan pekerjaan pembuat animasi dan pembuat media informasi.

Tujuan Kompetensi Multimedia

Tujuan dari kompetensi keahlian multimedia adalah dengan membekali para siswa dengan keterampilan, pengetahuan serta sikap yang kompeten terhadap kompetensi tersebut. Beberapa diantaranya adalah:

Mengoperasikan perangkat lunak dan juga peralatan digital illustration, web design dan digital imaging.
Mengoperasikan perangkat lunak dan juga peralatan digital audio, digital video serta visual effects.
Mengoperasikan perangkat lunak dan juga peralatan multimedia. Termasuk presentation, 2D animation serta 3D animation.

Tidak hanya itu saja, ketika siswa memilih masuk di SMK ia akan dibekali dengan berbagai skill untuk membuka usaha pada bidang yang ditekuninya. Mereka yang memilih kompetensi multimedia bisa membangun bisnis sendiri.

Jurusan multimedia sendiri juga memiliki ruang lingkup pekerjaan yang cukup luas dimana pembelajarannya juga menyangkut banyak hal. Misalnya saja beberapa kompetensi yang diajarkan adalah desain grafis, fotografi, broadcasting, animasi, fotografi, vdeo editing hingga desain website. Mereka yang ingin berwirausaha dengan kompetensi keahlian multimedia, bisa fokus pada dua hal seperti:

1. Wedding Organizer

Siswa jurusan multimedia yang ingin membuka usaha bisa menekuni bidang wedding organizer. Apalagi kebutuhan meyelenggaran acara pernikahan ini bisa dibilang kompleks. Mulai dari pra nikah hingga pada acara berlangsung. Kemampuan yang dimiliki lulusan multimedia adalah fotografi dimana Anda bisa menawarkan jasa foto pre-wedding ataupun mendokumentasikan selama acara berlangsung.

2. Pengembang Website

Hampir setiap institusi memiliki website untuk mempromosikan atau menjual suatu produk tertentu. Hal ini lah yang menjadi peluang usaha yang bisa Anda jalankan. Keterampilan dalam bidang pemrogaman dibutuhkan untuk mengembangkan website. Jika siswa tersebut belajar dengan baik ketika ada di bangku SMK tentu mampu menjadi pengembang website yang sukses.

Yang tak kalah penting untuk diketahui adalah lulusan multimedia banyak yang berkecimpung di industri hiburan. Kenali apa saja tujuan dan lingkup pembelajaran dari kompetensi multimedia pada sekolah menengah kejuruan. Karena hal ini yang akan menjadi pertimbangan siswa saat menentukan jurusan di awal masuk SMK. Pilih berdasarkan passion agar mampu berkembang menjadi SDM berkualitas nantinya.

azmtek