Pertimbangan Memilih Kompetensi Teknik Mekanik Industri di SMK
Peserta didik yang berhasil lulus dari jenjang sekolah SMP dan akan memasuki jenjang baru pasti memilih sekolah dengan penuh pertimbangan. Selain karena kualitas sekolah yang bagus, kali ini siswa dihadapkan pada pilihan SMA atau SMK. Sebab, dua sekolah ini memiliki tujuan pembelajaran yang berbeda. Jika pada tingkat SMA, peserta didik akan menjalani sekolah pada umumnya, maka berbeda dengan SMK. Mereka akan dibimbing menjadi SDM berkualitas dan siap untuk terjun ke dunia kerja ketika lulus sekolah nanti. Tak heran jika banyak kompetensi yang disediakan termasuk kompetensi teknik mekanik industri.
Dari banyaknya kompetensi yang ada di sekolah menengah kejuruan, kali ini Anda bisa lebih mengenal tentang apa itu kompetensi atau jurusan teknik mekanik industri. Karena dalam memilih jurusan, yang juga patut dipertimbangkan adalah bagaimana passion yang dimiliki oleh peserta didik.
Seluk Beluk Kompetensi Teknik Mekanik Industri
Ketahui bahwa teknik mekanik industri ini adalah salah satu kompetensi keahlian dari program keahlian teknik mesin serta bidang keahlian teknologi dan rekayasa. Pembeda kompetensi ini dari yang lain tentu terletak pada muatan peminatan kejuruannya.- Dasar bidang keahlian dari jurusan teknik mekanik industri meliputi simulasi dan komunikasi digital, fisika dan kimia.
- Dasar program keahlian bisa meliputi gambar teknik mesin, pekerjaan dasar teknik mesin dan juga dasar perancangan teknik mesin.
- Kompetensi keahlian atau disebut juga dengan mata pelajaran produktif meliputi teknik mekanik mesin industri, proses produksi dan konstruksi mesin, produk kreatif dan kewirausahaan, sistem kelistrikan mesin industri serta sistem pneumatik dan hidrolik.
Tujuan Kompetensi Teknik Mekanik Industri
Jika dilihat secara umum pada UU SPN pasal 3 tentang Tujuan Pendidikan Nasional dan juga penjelasan di pasal 15 yang menyebut bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang menyiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Secara khusus, tujuan dari kompetensi teknik mekanik industri adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan serta sikap agar bisa kompeten pada:- Melakukan pekerjaan sebagai teknisi pemeliharaan mekanik industri secara mandiri ataupun wirausaha
- Melakukan pekerjaan sebagai teknisi pemeliharaan mekanik industri yang kompeten yang ada di bidang pemeliharaan mekanik industri, hidrolik dan juga pesawat tenaga.
- Mengembangkan pelayanan sebagai teknisi pemeliharaan mekanik industri yang ada di dunia usaha ataupun dunia industri.
Sementara itu standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan untuk pengembangan kurikulum ini ialah SKKNI atau Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia pada kompetensi TMI. Untuk standar kompetensi dan juga level kualifikasi keahliannya seperti:
- Menggunakan perkakas tangan
- Menggunakan perkakas untuk pekerjaan presisi
- Menggunakan perkakas tangan bertenaga
- Menggambar dan membaca sket
- Mengukur menggunakan alat ukur
- Menyiapkan gambar teknik
- Membaca gambar teknik
- Menggunakan mesin bubut
- Bekerja menggunakan mesin umum
- Membongkar, mengganti dan merakit komponen permesinan
- Menggunakan mesin frais
- Membongkar, mengganti dan merakit komponen permesinan
- Memelihara dan juga memperbaiki komponen sistem hidrolik
- Melakukan pemeliharaan atau servis sistem injeksi bahan bakar diesel
- Menggunakan mesin gerinda
Tidak semua SMK di Indonesia memiliki kompetensi teknik mekanik di dalamnya. Sehingga jika di daerah Anda terdapat SMK dengan kompetensi tersebut, Anda bisa mempertimbangkan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut mempelajari banyak hal seputar permesinan di kompetensi ini.
Alasan Mengapa Pilih Masuk SMK dan Kompetensi Teknik Mekanik Industri
1. Siap Kerja
Selalu ditekankan bahwa pada SMK memang bertujuan untuk menciptakan SDM berkualitas siap kerja ketika lulus nanti. Para peserta didik di jenjang SMK akan mendapat banyak bekal baik secara teori ataupun praktik. Nantinya di akhir semester, mereka juga mendapatkan praktik kerja lapangan atau praktik kerja industri sebagai syarat untuk tugas akhir. Sehingga ketika siswa memilih kompetensi teknik mekanik industri, tentu ada banyak praktik yang nanti bisa didapatkan. Hal ini sebagai upaya untuk membuat siswa matang dalam bidang yang ditekuninya.
2. Peluang Kerja Lebih Besar
Sudah banyak perusahaan yang mengadakan kerja sama dengan sekolah menengah kejuruan dalam rangka perekrutan tenaga kerja di perusahaannya. Sehingga lulusan dari SMK tersebut akan terjamin mendapatkan kerja di perusahaan yang telah bekerja sama. Hanya saja yang perlu menjadi catatan adalah mereka yang bersungguh-sungguh dalam bidangnya yang akan mudah mendapat pekerjaan.
3. Peluang Membuka Usaha Lebih Mudah
Lulusan SMK tidak hanya lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus nanti. Tetapi mereka juga bisa berwirausaha dengan kemampuan yang telah dimilikinya. Lulusan kompetensi teknik mekanik industri bisa membuka usaha sesuai bidangnya. Jasa yang ditawarkan sebagai mekanik permesinan banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan.
4. Lanjut Kuliah dengan Jurusan yang Sama
Meski bertujuan mencetak SDM siap kerja, lulusan SMK juga bisa melanjutkan kuliah dengan jurusan yang sama. Ketika berada di bangku kuliah maka materi yang akan didapatkan jauh lebih luas dan siswa tersebut mampu mengasah kemampuannya pada bidang yang sama. Maka dari itu jika dari awal memilih kompetensi teknik mekanik industri sesuai dengan bakatnya maka untuk bekerja atau kuliah sama-sama terasa lebih mudah.Kompetensi teknik mekanik industri identik dengan peserta didik laki-laki. Mereka akan mendapat banyak pelajaran mengenai permesinan dan bekal terhadap dunia industri sesungguhnya. Sebaiknya memilih SMA atau SMK setelah lulus SMP sebaiknya dipertimbangkan dengan baik. Jika ingin langsung terjun ke dunia kerja selepas sekolah, Anda bisa memilih SMK. Meski lulusan SMK juga tetap bisa melanjutkan ke bangku kuliah.
Posting Komentar untuk "Pertimbangan Memilih Kompetensi Teknik Mekanik Industri di SMK"