SMK Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak Komputer

 

Porgram keahlian Teknik Komputer dan Informatika dalam rumpun bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai 4 jurusan. Salah satunya adalah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (software engineering) memang belum dikenal luas jika dibanding Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Tenaga Listrik, atau Teknik Mekanik Industri. Tetapi jurusan ini tidak kalah menantang dan lapangan kerjanya cukup menjanjikan.

Siswa jurusan RPL akan mempelajari cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk

• pembuatan
• pemeliharaan
• manajemen organisasi pengembangan
• manajemen kualitas

Mengenal Rekayasa Perangkat Lunak

RPL merupakan gabungan dari beberapa aspek, yakni ilmu komputer, manajemen, teknik dan komunikasi. Rekayasa perangkat lunak dilakukan dalam upaya mengembangkan software. Hasilnya bisa berupa prosedur atau program. Dengan RPL biaya pembuatan aplikasi menjadi lebih murah dan biaya perawatannya lebih rendah.

Rekayasa dilakukan dengan cara mengembangkan perangkat lunak dengan memberikan sedikit perubahan atau modifikasi secara khusus sehingga tercipta software yang bermanfaat yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan dalam kehidupan.

Jenis-jenis Perangkat Lunak

Terdapat beberapa jenis perangkat lunak, yaitu:

1. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat ini mengacu pada penggunaan istilah dalam pengoperasian komputer. Hal tersebut merupakan bagian terpenting yang dibedakan menjadi 2 kategori, yakni sistem operasi serta penerjemahan bahasa pemrograman. Keduanya saling berkaitan dalam pengembangan aplikasi.

Tanpa sistem operasi, aplikasi tidak dapat dijalankan. Diantaranya seperti penjadwalan otomatis, pemrosesan data, penyimpanan data, serta penghitungan memori.

Contoh sistem operai:

• Linux
• Android
• Mac OS
• Microsoft Windows.

2. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi ini difungsikan untuk membantu menghadapi berbagai kendala yang dihadapi seseorang ketika menjalankan suatu program. Terdapat banyak jenisnya, salah satunya adalah perangkat lunak bisnis. Itu berfungsi dalam pembuatan keputusan di dunia akuntansi atau manajemen.

Selain itu, ada pula perangkat lunak rekayasa dan sains yang berfokus pada pengaplikasian teknis serta komputasi data. Ada beberapa contoh kategori ini, antara lain, simulasi sistem dan Computer Aided Design (CAD). Berkat software tersebut, pembuatan denah menjadi lebih simpel serta efisien.

Berbagai Kriteria Rekayasa Perangkat Lunak

Salah satu kriteria rekayasa perangkat lunak adalah bisa terus-menerus dipelihara dan dirawat. Anda dapat menjaga sistem tetap berfungsi dengan baik asalkan selalu melakukan pengecekan terhadap kondisinya. Terkadang, peng-update-an dibutuhkan untuk memperbarui programnya.

Kriteria selanjutnya adalah rekayasa perangkat lunak dapat disesuaikan dengan keinginan. Anda bisa melakukan perubahan terkait software atau program berdasarkan kebutuhan. Adanya kebebasan untuk memodifikasi ini dikarenakan disiplin ilmu tersebut digunakan dalam berbagai bidang.

Ada lagi kriteria rekayasa perangkat lunak yakni keberadaannya membuat Anda merasakan banyak kemudahan. Hal ini dikarenakan program yang digunakan efisien sehingga mampu menghemat pemakaian energi atau memorinya. Bahkan, biaya perawatannya pun menjadi lebih terjangkau.

Berbagai Model Proses Perangkat Lunak

Terdapat berbagai model proses yang bisa dilakukan dalam mengembangkan rekayasa perangkat lunak. Perbedaan tersebut dikarenakan, adanya perubahan kebutuhan dan keinginan di lingkungan masyarakat. Berikut beberapa diantaranya:

1. Model Pertambahan

Model pertambahan ini unik karena menggunakan urutan linier seperti di kalender dengan tujuan untuk menyampaikan produk. Fokusnya yakni melayani pengguna serta memberikan kesempatan untuk mengevaluasi. Perubahan aplikasinya dilakukan secara berulang dalam menggabungkan elemennya.

Modal pertambahan ini cocok digunakan untuk staffing. Bila penyampaian itu diterima, maka proyek bisa diteruskan. Bahkan, penambahan staf pun diperbolehkan, jika produk inti berhasil diciptakan oleh pengguna.

2. Model Spiral

Model spiral ini memiliki banyak kegiatan, salah satunya yaitu perencanaan. Fungsinya adalah mendefinisikan berbagai tugas dan mengolahnya agar mampu diselesaikan tepat waktu. Selain itu, jenis itu berfungsi sebagai konstruksi yang memasang serta membangun pelayanan proyek.

Bukan hanya itu saja, model spiral juga dipakai untuk membangun komunikasi yang baik antara pihak pengembang dengan klien. Jika keduanya terjalin hubungan akrab, proyek pun dapat dinegosiasikan tanpa kendala. Andajuga bisa memakainya guna memberikan umpan balik dari konsumen.

3. Model Rakitan

Model ini adalah pengembangan dari model spiral. Tipe itu diciptakan dengan menggabungkan berbagai perangkat guna menciptakan rakitan sempurna. Hal pertama yang akan dilakukan oleh perangkat tersebut adalah mengidentifikasi data terlebih dahulu,sebelum menggunakan aplikasi.

Jika data yang ditemukan berhubungan dengan suatu algoritma, maka secara otomatis akan diklasifikasikan berdasarkan kelasnya. Pembagian ini umumnya ditempatkan dalam tempat penyimpanan bernama class library. Adanya model rakitan akan membuat perangkat lunak makin tertata dan rapi.

4. Model Perkembangan Konkruen

Model perkembangan konkruen adalah salah satu proses yang digunakan dalam rekayasa perangkat lunak. Tipe tersebut kerap digunakan untuk mengembangkan aplikasi milik klien. Menariknya lagi, juga mampu memberikan bayangan pada penggunanya mengenai software. Model perkembangan ini juga mampu mendefinisikan aktivitas yang sedang dilakukan oleh pengguna secara akurat. Pencatatan analisis diinformasikan dengan jelas sehingga pemakai akan merasakan kemudahannya. Jenis itu disukai karena mampu digunakan ke berbagai aplikasi.

Proyek pengembangan ini umumnya berfokus pada 3 hal, yakni orang, masalah, dan prosesnya. Untuk melakukannya, pengguna dituntut mengetahui berbagai aspek, mulai dari lingkup kerja, tugas hingga biaya proyek. Selain itu, ditntut pula bisa melakukan penjadwalan secara rinci.

Demikian sedikit informasi mengenai rekayasa perangkat lunak. Berkat pengembangan tersebut, Anda bisa memodifikasi program sehingga menjadi lebih bermanfaat dan jauh efisien dibandingkan sebelumnya.

Semoga info ini memberikan manfaat terutama di bidang teknologi informatika.